IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG “PENYEDIAAN RUANG BAGI PDAGNG KAKI LIMA DI PUSAT PERBELANJAAN DAN PUSAT PERKANTORAN”

Implementasi merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan pemerintahan, jika kebijakan yang telah dibuat tidak diimplementasikan dengan baik, maka tidak akan berdampak apapun pada masyarakay yang menjasi sasarannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan yang sudah diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan pihak-pihak lain terkait Penyediaan Ruang Bagi Pedagang Kaki Lima Di Pusat Perbelanjaan dan Pusat Perkantoran. Selain itu juga sejauh mana peran aktor terkait dalam implementasi kebijakan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Merilee S. Grindle. Penelitian ini berlokasi di Kota Surabaya, dengan subyek penelitian yaiyu Pemerintah Kota Surabaya, DPRD Kota Surabaya, Pihak Pusat perbelanjaan, dan Masyarakat Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, dengan yang diebutkan tadi sebagai narasumber. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian kebijakan ini belumlah berjalan dengan baik, dikarenakan masih banyak faktor yang menghambat, salah satunya adalah standarisasi yang diminta oleh pihak pusat perbelanjaan untuk para PKL yang mau ditempatkan di area Pusat perbelanjaan. Salah satu hal itu lah yang membuat kebijakan ini belum berjalan dengan baik